Saturday, October 23, 2010

expert system

Logika Fuzzy : suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output.
Contoh:
Pelayan restoran memberikan pelayanan kepada tamu, kemudian tamu akan memberikan tips yang sesuai atas baik tidaknya pelayanan yang diberikan;
Anda mengatakan kepada saya seberapa sejuk ruangan yang anda inginkan, saya akan mengatur putaran kipas yang ada pada ruangan ini;
Manajer pergudangan mengatakan pada manajer pada produksi seberapa banyak persediaan barang pada akhir minggu ini, kemudian manajer produksi akan menetapkan jumlah barang yang harus diproduksi esok hari.

Wednesday, October 20, 2010

ALPUKAT

Kumpulan.info - Alpukat atau avokad berasal dari bahasa Aztek yaitu ahuacatl. Buah ini memang berasal dari daerah tempat suku Aztek berasal yaitu di daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Awalnya buah ini mulai diperkenalkan oleh Martín Fernández de Enciso, salah seorang pemimpin pasukan Spanyol, pada tahun 1519 kepada orang-orang Eropa. Pada saat yang sama juga, para pasukan Spanyol yang menjajah Amerika Tengah juga memperkenalkan coklat, jagung dan kentang kepada masyarakat Eropa. Sejak itulah buah alpukat atau avokad mulai disebar dan dikenal oleh banyak penduduk dunia.

Tips Cara Memilih Buah Alpukat

Sewaktu Anda pergi ke pasar untuk membeli alpukat, jangan pernah menilai matangnya sebuah alpukat dari warna kulitnya. Jika buah alpukat yang Anda temui berwarna lebih tua atau kecoklatan, belum tentu buah alpukat tersebut telah matang. Cobalah sedikit menekan buah alpukat tersebut. Jika terasa lebih lunak berarti buah itu sudah matang.

Manfaat Alpukat

Hampir setiap bagian dari pohon alpukat memiliki manfaat. Kayu pohon alpukat bermanfaat sebagai bahan bakar. Biji dan daunnya dapat digunakan dalam industri pakaian. Kulit pohonnya dapat digunakan untuk pewarna coklat pada produk yang terbuat dari kulit.

Dalam bidang kecantikan, buah alpukat juga sering digunakan sebagai masker wajah. Buah ini dianggap mampu membuat kulit lebih kencang. Buah alpukat juga bermanfaat untuk perawatan rambut misalnya sewaktu melakukan creambath.

Selain itu, sebagai buah, alpukat juga tentu bisa dinikmati sebagai hidangan yang lezat. Berbagai hidangan disajikan dengan menambah alpukat sebagai bagian dari hidangan tersebut.

Zat Kaya Manfaat dalam Alpukat

Alpukat atau avokad memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Alpukat atau avokad setidaknya mengandung 11 vitamin dan 14 mineral yang bermanfaat. Alpukat kaya akan protein, riboflavin (atau dikenal sebagai vitamin B2), niasin (atau dikenal sebagai vitamin B3), potasium (atau lebih dikenal sebagai kalium), dan vitamin C.

Selain itu alpukat mengandung lemak yang cukup tinggi. Namun jangan takut karena lemak pada alpukat mirip dengan lemak pada minyak zaitun yang sangat sehat. Lemak yang dikandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh yang berdampak positif dalam tubuh. Lemak pada alpukat juga digunakan dalam pembuatan sabun dan kosmetik.

Berikut ini penjelasan beberapa zat dalam alpukat atau avokad yang bermanfaat bagi tubuh kita:

  • Vitamin E dan vitamin A

    Vitamin E dikenal sebagai vitamin yang berguna untuk menghaluskan kulit. Campuran vitamin E dan vitamin A sangat berguna dalam perawatan kulit. Kombinasi vitamin E dan vitamin A membuat kulit menjadi kenyal, menghilangkan kerut, membuat kulit terlihat muda dan segar.
  • Potasium atau Kalium

    Potasium (dikenal juga sebagai kalium) yang ada dalam alpukat dapat mengurangi depresi, mencegah pengendapan cairan dalam tubuh dan dapat menurunkan tekanan darah.
  • Lemak tak jenuh

    Dalam alpukat ada lemak nabati yang tinggi yang tak jenuh. Lemak ini berguna untuk menurunkan kadar kolesterol darah (LDL), yang berarti dapat mencegah penyakit stroke, darah tinggi, kanker atau penyakit jantung. Lemak tak jenuh pada alpukat juga mudah dicerna tubuh sehingga dapat memberikan hasil maksimal pada tubuh. Lemak tak jenuh pada alpukat juga mengandung zat anti bakteri dan anti jamur.
  • Asam oleat

    Asam oleat merupakan antioksidan yang sangat kuat yang dapat menangkap radikal bebas dalam tubuh akibat polusi. Radikal bebas dalam tubuh akan menimbulkan berbagai macam keluhan kesehatan.
  • Vitamin B6

    Vitamin ini berkhasiat untuk meredakan sidrom pra-haid atau pra-menstruasi (PMS) yang umumnya diderita wanita setiap bulan.
  • Zat Besi dan Tembaga

    Zat ini diperlukan dalam proses regenerasi darah sehingga mencegah penyakit anemia.
  • Mineral Mangaan dan Seng

    Unsur ini bermanfaat untuk meredakan tekanan darah tinggi, memantau detak jantung dan menjaga fungsi saraf tetap terjaga.

Hidup Sehat dengan Alpukat

Di beberapa bagian dunia, buah ini dianggap sebagai salah satu buah eksotis dan langka. Mungkin alpukat telah memainkan peranan penting dalam diet makanan Anda. Setelah merasa berbagai hidangan yang mengandung alpukat atau avokad, Anda mungkin dapat mengatakan bahwa buah ini benar-benar banyak manfaatnya dan juga buah yang lezat!

Friday, October 15, 2010

Ancaman bagi Komputer

- terkadang komputer tidak bekerja sebagaimana mestinya, misal; komputer lambat/lelet, hang, data yang dicari hilang, tampilan yang mengganggu ketika sedang mengerjakan sesuatu, Anda mungkin berkesimpulan komputer Anda terkena virus. Sebenarnya ada berbagai ancaman2 yang mengincar saat Anda bekerja dengan komputer dan internet. Ancaman ini dapat merusak data, komputer, bahkan mencuri data penting.

Pengancam keamanan tidak hanya virus. Mungkin ada beberapa istilah yang pernah Anda dengar tetapi masih belum mengetahui apa maksudnya. Berikut penjelasan mengenai hal-hal yang dapat mengancam komputer atau mengambil data penting Anda.

Adware

Ini merupakan sebuah program yang akan menampilkan iklan pada komputer. Akan mengganggu karena adware umumnya akan memakai sumber daya dari komputer, akibatnya komputer berjalan lambat. Ada juga jenis adware yang muncul secara pop-up yang dapat mengganggu saat Anda sedang bekerja.

Brute Force

Merupakan kegiatan untuk membobol password dengan cara mengkombinasikan angka dan huruf secara berurutan. Sangat berbahaya jika dengan teknik ini, orang yang tidak berhak berhasil mengetahui password Anda kemudian disalahgunakan. Untuk mengatasi masalah ini, ada baiknya password yang digunakan tidak hanya terdiri dari angka dan huruf tetapi juga terdiri dari simbol seperti $, #, &, dan lainnya.

DDoS

Merupakan kepanjangan dari Distributed Denial of Service, dimana sebuah server atau komputer diserang dengan dihujani kiriman data dalam ukuran yang sangat besar oleh banyak komputer secara bersamaan. Akibatnya komputer tersebut sulit diakses atau rusaknya perangkat keras karena tidak mampu menampung kiriman data yang sangat besar.

Exploit

Yaitu sebuah aplikasi yang berusaha mencari dan menyerang kelemahan dari sistem untuk mendapatkan akses atau dengan tujuan menginfeksi sistem atau komputer.

Fake Antivirus

Cara kerjanya adalah dengan membuat seolah-olah komputer terkena virus dan menyarankan untuk membeli antivirus untuk mengatasi virus tadi.

Hoax

Yaitu berita bohong yang biasa disebarkan melalui email atau website. Efeknya adalah kepanikan atau banyak pembacanya yang tertipu. Akibat lainnya adalah memberatkan jaringan internet karena pesan berantai dari berita bohong tersebut yang disampaikan ke orang lain.

Keylogger

Merupakan salah satu ancaman yang cukup berbahaya. Keylogger akan merekam inputan yang dimasukkan lewat keyboard untuk disimpan atau dikirimkan ke seseorang yang biasanya digunakan untuk tujuan yang tidak baik. Hal ini khususnya harus diwaspadai apabila Anda memasukkan password di tempat-tempat umum seperti warnet. Password yang Anda masukkan melalui keyboard dapat diketahui dan bisa saja digunakan untuk tujuan yang tidak baik.

Salah satu cara terhindar dari keylogger adalah dengan menggunakan On Screen Keyboard saat harus menginput password. On Screen Keyboard bisa dijalankan dari dari program Windows yang berada pada Program| Accessories| Accessbility atau dengan mengetikkan “osk” dari Start| Run pada Operating System Windows.

Malware

Biasanya terdapat pada bootsector pada harddisk, kemudian mengubah program yang pertama kali dijalankan. Sistem yang biasanya terkena dampaknya pertama kali adalah Sistem Operasi. Infeksi pada Sistem Operasi ini memudahkan malware untuk menyebarkan diri atau menyebarkan virus pada media penyimpanan seperti CD ROM atau Flash Disk.

Phising

Adalah bentuk penipuan di internet dengan membuat seseorang mau memberikan informasi penting yang tidak berhak diketahuinya. Misalnya, dengan membuat sebuah website yang mirip dengan website sebuah bank. Seorang korban tidak menyadari dia telah tertipu kemudian memasukkan password yang setealh diketahui oleh si pembuatnya dapat saja digunakan untuk menguras tabungan korban.

Rootkit

Yaitu program yang bertujuan menyembunyikan program lain yang berjalan. Biasa digunakan untuk menyebarkan malware, virus, atau keylogger.

Spam

Memaksudkan email yang tidak diharapkan. Biasanya merupakan email iklan atau menjadi pancingan agar seseorang mengunjungi website tertentu yang sebenarnya merupakan phising atau untuk menyebarkan malware. Pesan yang dikirimkan bisa saja dalam jumlah banyak sehingga menghabiskan waktu untuk menghapusnya.

Spyware

Merupakan program yang berfungsi untuk memata-matai pengguna dengan tujuan mendapatkan informasi penting seperti nomor kartu kredit, PIN atau password yang dapat merugikan korban karena bocornya informasi tersebut.

Trojan

Bertindak seolah-olah dirinya dalah program baik yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan pengguna. Tetapi, sebenarnya di dalamnya terdapat fungsi yang membahayakan sistem secara keseluruhan atau untuk mencuri informasi rahasia. Trojan mudah menyebar ke komputer lain.

Worm

Adalah malware yang dapat menggandakan diri kemudian mengirimkan hasil penggandaan dirinya melalui jaringan tanpa harus ada aktivitas tertentu yang dilakukan user. Worm dapat berbahaya karena dapat menjadi pintu masuk bagi virus, malware atau program merusak lainnya.

mungkin sekian dulu penjelasan mengenai ancaman komputer ini, tulisan ini tidak mengikat dan hanya membahas secara singkat saja. Semoga tulisan ini bermanfaat.


Friday, October 8, 2010

FW: HOW TO Be

Bagaimana Menjadi Seorang Pakar IT ?

 

Jikalau kita sudah berkecimpung di dalam bidang IT, tentu kita ingin lebih mengetahui lebih dalam lagi mengenai teknologi IT. Oleh karena itu Salah satu pertanyaan yang sering muncul oleh orang IT ialah bagaimana menjadi seorang Pakar IT?

Berikut adala Point2 nya:

1. Bergairah, belajar dan praktek.

Hal pertama yang sangat penting menurut saya adalah bergairah, minat, kecintaan. Sama seperti bidang lain, penguasaan bidang IT harus disertai dengan adanya keinginan yang menggebu-gebu.


Untuk dapat menguasai IT tidak terjadi dalam waktu sekejap, tetapi membutuhkan waktu yang memiliki proses. Dan itu tidak bisa tercipta hanya dengan mengikuti sebuah seminar saja. Banyak sekali kita melihat banyak orang/siswa yang datang ke seminar dan kemudian berharap menjadi seorang pakar. Ini sama seperti kita menonton pertandingan tinjua dan kemudian pulang ke rumah terobsesi menjadi seorang jago tinju. Tidak bisa! Untuk menjadi pakar sungguhan dibutuhkan waktu tahunan, kecuali Anda mau sekedar menjadi "pakar" (atau sering juga disebut selebriti IT).

Belajar dan praktek merupakan metoda yang harus dilakukan. Belajar di sini termasuk membaca buku, majalah, dan sumber referensi lainnya (kalau sekarang adalah Internet). Jika diperlukan, pelajari juga latar belakang teorinya. Praktek mencoba menerapkan apa yang Anda baca untuk meningkatkan ketrampilan (skill) dan memperkaya "perpustakaan" solusi Anda.

Untuk urusan membaca, usahakan semua buku IT dibaca dan juga harus maniak IT.

Untuk soal praktek, banyak yang mengeluh tidak punya uang untuk membeli komputer. Dan kita diperhadapkan untuk membeli komputer. Untuk praktek komputer anda tidak harus memiliki komputer sendiri. Ada banyak tempat untuk belajar komputer, seperti misalnya lab di kampus, dan warnet. Anda bisa bekerja di sana sambil belajar. Kalau perlu bekerja tanpa dibayar. 

Pendidikan formal, training, atau belajar sendiri ?

Ada orang-orang yang memberi contoh bahwa pendidikan formal di dunia IT tidak diperlukan karena bisa dipelajar sendiri. Kemudian mereka memberikan contoh-contoh jagoan IT di sekitar mereka yang tidak memiliki pendidikan formal di bidang IT. Bill Gates drop out dari Harvard. Steve Jobs tidak pernah menyelesaikan college. Masih banyak contoh lainnya. Tapi, apakah benar bahwa pendidikan formal tidak dibutuhkan? Orang lupa bahwa untuk satu Bill Gates yang sukses, mungkin ada 10 ribu dropout yang gagal. Tentu saja berita mengenai dropout yang gagal tidak menarik untuk diceritakan sehingga dapat dianggap natural saja. Maka akan aneh jika kesuksesan dropout dianggap normal. Saya masih termasuk yang beranggapan bahwa pendidikan formal itu dibutuhkan karena dia memberikan fondasi, meskipun itu bukan menjadi jaminan kesuksesan.

Lantas bagaimana dengan orang yang tidak berpendidikan formal? Mereka bisa saja berhasil, asal mau berusaha lebih keras. Salah satu jalur yang dapat ditempuh adalah dengan mengikuti training, bahkan training di beberapa tempat malah memiliki nilai (value) yang lebih tinggi dibandingkan pendidikan formal biasa. Hal ini dibuktikan dengan lebih diakuinya sertifikat vendor (yang notabene terkait dengan training, bukan dengan pendidikan formal) dibandingkan dengan ijasah perguruan tinggi.

Dalam belajar sendiri usahakan mencoba mencari (buku) referensi yang terbaik, referensi yang digunakan oleh para pakar lainnya. Caranya adalah dengan mencari informasi di milis, situs web, dan tanya ke orang lain. Kadang buku referensi ini sukar dimengerti, akan tetapi lama kelamaan saya menjadi lebih mengerti mengapa referensi tersebut digunakan. Jadi saya tidak mencari buku "xyz for dummies" atau buku terjemahan yang malah membingungkan. Jika ingin berguru, cari guru yang terbaik. 

Catatan mengenai nama buku. Biasanya buku diberi julukan berdasarkan gambar sampul (cover) dari buku itu. Sebagai contoh buku "camel" memiliki sampul bergambar onta.

Bahasa pemrograman apa yang harus saya kuasai ?

Setiap waktu selalu muncul bahasa pemrograman (dan metodologi) yang baru. Pada saat saya belajar pemrograman, bahasa FORTRAN dan pembuatan flow chart merupakan hal yang wajib diketahui oleh seorang programmer. Kalau sekarang mungkin bahasa Java atau C/C++ yang lebih dicari. Demikian pula metodologi yang menggunakan agile atau extreme programming mungkin sedang naik daun. Untuk pengembangan yang berbasis web, bahasa PHP dan ASP yang sedang populer. (Saya sendiri lebih suka menggunakan bahasa perl.)

Jadi bagaimana ? Apakah Anda perlu mengetahui semua bahasa yang baru ? Jawabannya adalah tidak. Dalam hal ini mungkin kita termasuk orang yang "haus" karena kita senang mencoba bahasa-bahasa yang baru.) Hal yang paling penting adalah dasar-dasar dari pemrograman. Bahasa hanya sekedar "alat komunikasi." Jika Anda menguasai C, misalnya, maka tidaklah terlalu sukar untuk menguasai bahasa lain (yang filosofinya sama atau mirip). Namun jika Anda tidak memiliki dasar pemrograman, maka akan sulit bagi untuk berkembang. Sebagai contoh, jikalau Anda menguasai bahasa perl. Ketika muncul bahasa PHP maka dengan mudah Anda mengerti karena sedikit banyak prinsipnya tidak jauh berbeda dengan bahasa perl.

(RV/ICTF)

 


Bagaimana Cara Shutdown Otomatis

Selasa, 28 September 2010 | 15:16 WIB

Shutdown Otomatis pada komputer

(ICTF - Hardware) Ketika kita menggunakan komputer, seringkali kita meninggalkan komputer dalam kondisi menyala. Hal tersebut terjadi mungkin saja karena ketiduran, asik ngobrol, ada acara lain, ke rumah teman, dan sebagainya. Bila hal ini sering terjadi, bisa saja PC komputer Anda mengalami gangguan atau kerusakan.

Pada tips dibawah ini, Anda bisa mengetahui bagaimana agar komputer kita secara otomatis melakukan shutdown pada waktu yang telah ditentukan. Semua ini, Anda lakukan tidak perlu menggunakan perangkat lain, cukup windows anda dan yang pastinya tidaklah sulit untuk dilakukan.


Berikut 5 (lima) langkah mudah tersebut :


Pertama, klik menu Start dan pilih RUN atau anda cukup melakukan klik Windows + r.

Kedua, untuk melakukan perintah Shutdown otomatis, langsung saja anda ketik tsshutdn AA / Powerdown atau tsshutdn AA saja (AA adalah waktu rentang periode shutdown yang anda inginkan dalam hitungan detik). Contohnya : anda ingin mematikan komputer anda 1 menit kemudian atau 1 jam kemudian, tinggal anda ketik tsshutdn 60 (1 menit) atau tsshutdn 3600 (1 jam). Kemudian klik OK.

Ketiga, timbul pesan dari Command Prompt anda, yaitu System is Shutingdown in 60 seconds (1 menit) atau 3600 seconds (1 jam).

Keempat, seandainya anda ingin menggagalkan perintah anda tersebut, tinggal anda klik Ctrl + C untuk membatalkannya.

Kelima
, Bila anda tidak ingin menggagalkan perintah tersebut, biarkan jendela windows itu Open, atau lakukan minimize saja, karena apabila di Close, maka perintah anda tersebut gagal atau Timer-nya tidak akan berjalan.

(Dewi/ICTF)


Wednesday, October 6, 2010

Beberapa SEO Tools Yang Sering diGunakan

Sebagai penggila SEO, tentu tools yang biasa kita pakai sebagai alat bantu tidak pernah bisa di tinggalkan, setidaknya itu menurut pendapat saya pribadi. Oleh karena itu, perkenankan kali ini saya untuk menulis beberapa SEO Tools yang sering saya gunakan. Baik itu untuk optimasi harian maupun dalam SEO competition. Monggo bagi yang berminat lihat daftar nya di bawah ini.

Keyword Density Checker
Tools SEO ini saya gunakan untuk melihat berapa prosentase keywords yang muncul dari setiap halaman. Untuk prakteknya, saya membatasi density maksimal sebesar 10%, sementara untuk ukuran normal, hanya berkisar 6%-7%.

SEO Browser
SEO Tools ini lebih sering saya gunakan saat ingin meredesign sebuah theme supaya SEO lebih friendly terhadap Google Bot. Sementara untuk keperluan lain, saya jarang menggunakan tools ini.

Code To Text Ratio
Tools SEO milik SeoChat ini lebih sering digunakan jika ingin mengikuti kontes, yakni untuk melihat perbandingan antara berat artikel terhadap jumlah berat dari keseluruhan halaman.

Backlink Checker
Tools SEO ini di pakai untuk melihat jumlah backlink yang telah dikumpulkan. Selain itu, bisa juga di gunakan sebagai alat untuk memata-matai kompetitor lain. Detailnya silahkan di explore sendiri yah.

Ok kawan, saya rasa cuma itu saja beberapa SEO tools yang saya ketahui. Next time, jika saya menemukan tools SEO lain yang mungkin lebih baik dan powerful dari yg saya sebutkan diatas,thanks for reads

Meningkatkan tulisan Anda dalam 15 menit sehari

Menulis adalah hal yang saya kurang saya sukai. Saya suka membaca apa saja. Di sekolah dasar saya mendapat masalah prestasi kurang bagus ketika guru menanyakan pertanyaan saya tidak mendengar, karena aku kurang memahami yang dibicarakan apa lagi menulis.

Aku mulai menulis waktu SMP dan SMA, walau kadang kadang gak nyambung

Aneh, memang

Menulis menggunakan bagian dari otak Anda yang seperti otot. Semakin Anda melatihnya, semakin mudah mendapatkan. Berikut adalah latihan saya lakukan, setiap hari, untuk membantu meningkatkan tulisan saya karena untuk latihan mengetik dikomputer tampa melihat keyboard.

Duduklah di depan komputer. Mulai stopwatch. Selama 4 menit, tuliskan semua yang datang ke pikiran. Jangan ragu / mengedit / menghapus atau tidak menulis sesuatu karena hal itu "bukan ide yang baik". Setelah selesai, lakukan apa yang Anda suka dengan hasil: Hapus, atau menyimpannya sehingga Anda dapat menunjukkan kepada siapa saja. Keterampilan yang dikembangkan: aliran menulis halus, brainstorming, mengetik (jika Anda memerlukannya). Total waktu yang dibutuhkan: 05:00
Apakah peran bermain-cepat: Lihat ke luar jendela Anda. Dengan orang pertama / teman main / teman kuliah, tulis, dalam 2 kalimat atau kurang, apa yang mereka pikirkan. Tidak, aku tidak meminta Anda untuk menjadi seorang paranormal. Tuliskan apa yang Anda pikirkan mereka pikirkan. Keterampilan yang dikembangkan: Audiens analisis; imajinasi; aliran menulis halus. Total waktu yang dibutuhkan: 3 menit.
Ambil satu e-mail atau dokumen lain yang Anda tulis kemarin dan menulis ulang itu. Pilih sesuatu yang singkat, kecuali Anda merasa nyaman. Ambil tidak lebih dari 5 menit. Yang paling penting: Buatlah setidaknya 10% lebih pendek, sementara masih mengkomunikasikan pesan yang sama. Keterampilan yang dikembangkan: Edit; suara aktif (hal itu akan terjadi); ekonomi kata-kata. Total waktu yang dibutuhkan: 5 menit.
Belajar kata baru. Kedengarannya benar-benar dangkal, aku tahu, tetapi kata-kata yang lebih banyak = amunisi lebih. Plus, Anda dapat memberitahu seseorang yang mereka sedang cari. Total waktu yang dibutuhkan: 2 menit.
Saya sudah serius melakukan semua 4 dari latihan ini hampir setiap hari sampai saat ini. Aku pasti seorang penulis yang lebih baik daripada itu.

Cobalah: Apakah semua 4 latihan selama 2 minggu. Jika Anda tidak menulis lebih mudah, dan lebih baik, pada akhir dari 2 minggu, Anda dapat menulis komentar atau apapun yang anda inginkan.

Thursday, September 16, 2010


Mohon delete file ku yang error di memori hatimu
Shutdown semua prasangka burukmu
Restart langkah hidupmu agar menjadi lebih baik
Dan selamat Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1431

Pedoman penyusunan skripsi

BAB I

PENDAHULUAN

PENGERTIAN





Yang dimaksud Skripsi dalam Buku Pedoman Penyusunan dan Ujian Skripsi ini adalah karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau kepustakaan yang disusun oleh seorang mahasiswa sesuai dengan bidang studinya, sebagai tugas akhir dalam studi formalnya diproggram S1 Tehnik Informatika, STMIK Yadika Bangil.



TUJUAN DAN KEGUNAAN SKRIPSI.

Tujuan dan kegunaan skripsi, yaitu menyajikan hasil-hasil temuan penelitian secara ilmiah yang berguna bagi pengembangan ilmu dan atau kepentingan praktis.



KARAKTERISTIK SKRIPSI

Skripsi disusun mahasiswa harus :

1. Merupakan hasil karya asli bukan jiplakan, baik sebagian atau secara keseluruhan;

2. Mempunyai manfaat teoritis dan atau praktis;

3. Sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan dan

4. Menggunakan bahasa Indonesia yang baku



PERSYARATAN DAN PENYUSUNAN SKRIPSI

Untuk penyusunan skripsi, seorang mahasiswa harus memenuhi syarat syarat sebagai berikut :

1. Telah lulus mata kuliah minimal 140 SKS.

2. Pernah menempuh mata kuliah yang berkaitan dengan topik penelitian skripsi yang dilakukan.

3. Pernah menempuh mata kuliah metode penelitian

4. Nilai D tidak melebihi 10 % dari keseluruhan mata kuliah



PERSYARATAN PENGAJUAN PEMBIMBINGAN SKRIPSI

Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut diatas diperkenankan mengajukan Pembimbingan Skripsi kejurusan dengan persyaratan sebagai berikut :

1. Mengajukan 3 (tiga) judul usulan penelitian disertai dengan Surat Keterangan Akademik ke Jurusan.

2. Setiap judul usulan penelitian dicantumkan daftar pustaka minimal 5 (lima) judul buku (baik berupa buku ilmiah ( teks book ), jurnal ilmiah atau majalah ilmiah)

3. Judul yang telah disetujui Jurusan, akan diumumkan disertai dengan penetapan Dosen Pembimbing.



DOSEN PEMBIMBING

Persyaratan Dosen Pembimbing

a. Pembimbing skipsi adalah tenaga pengajar STMIK Yadika.

b. Setiap Dosen Pembimbing membimbing sesuai dengan beban kerja dan atau bidang minat/keahliannya.



Tugas Dosen Pembimbing

Dosen Pembimbing bertugas:

a. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam menyusun “Kajian Pustaka”.

b. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam menyusun usulan penelitian.

c. Menandatangani usulan penelitian apabila telah disetujui.

d. Menghadiri seminar usulan penelitian:

1. Sebagai nara sumber.

2. Konfirmasi dengan Pengajaran/Jurusan tentang kesiapan seminar.

3. Mengisi dan menandatangni Berita Acara Seminar.

4. Menandatangani kartu seminar bagi mahasiswa peserta seminar.

e. Membimbing dan mengarahan mahasiswa di dalam penyusunan konsep skripsi.

f. Menandatangani kartu konsultasi mahasiswa, baik dalam penyusunan usulan penelitian maupun konsep skripsi.

g. Hadir pada saat ujian skripsi dilaksanakan



Penggantian Dosen Pembimbing.

Apabila karena suatu alasan atau sebab lain, Dosen Pembimbing tidak dapat menjalankan tugasnya, maka pembimbing atau mahasiswa dapat mengajukan permohonan penggantian pembimbing kepada Dekan. Atas persetujuan Dekan, Ketua Jurusan dapat menunjuk penggantinya.


BAB II

TATA KERJA PENYUSUNAN SKRIPSI

DAN PENDAFTARAN UJIAN





Mahasiswa yang akan menyusun skripsi, selain harus memenuhi persyaratan akademis dan administratif, harus pula mengikuti tata kerja sebagai berikut:



PENGAJUAN USULAN PENELITIAN

1. Mahasiswa mengajukan 3 (tiga) judul penelitian, yang disertai Daftar Pustaka masing-masing usulan penelitian.

2. Jurusan menetapkan satu judul usulan penelitian untuk penulisan skripsi disertai dengan penetapan dosen pembimbing.



PENULISAN USULAN PENELITIAN

1. Menyusun usulan penelitian dengan bimbingan dan pengarahan dosen pembimbing.

2. Setiasp konsultasi dilengkapi dengan Kartu Konsultasi yang harus diisi dan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing.

3. Jumlah “Kajian Pustaka” minimal 7 (tujuh) referensi yang dapat meliputi: Buku Ilmiah (text books), Jurnal Ilmiah, atau Majalah Ilmiah.

4. Usulan penelitian skripsi yang telah disetujui harus ditandatangani oleh pembimbing, dan diajukan ke jurusan untuk diseminarkan.



SEMINAR USULAN PENELITIAN (SEMINAR PROPOSAL)

1. Persiapan seminar:

a. Memperbanyak bahan seminar;

b. Menetapkan dua orang pembahas utama dari mahasiswa, yang dilakukan secara tertulis;

c. Menetapkan moderator dari mahasiswa;

d. Konfirmasi jadwal seminar dengan dosen pembimbing dan pengajaran/Jurusan;

e. Peserta seminar minimal 10 orang mahasiswa; dan

f. Mengisi Berita Acara Seminar.

2. Peserta seminar adalah setiap mahasiswa STMIK yang sedang menyusun skripsi sesuai jurusan masing-masing dan harus mendapat tanda tangan dosen pembimbing seminar.

3. Usulan penelitian yang telah diseminarkan dan diperbaiki serta dilampiri Berita Acara Seminar, diajukan ke Jurusan untuk mendapatkan surat ijin penelitian.



PENULISAN KONSEP SKRIPSI

1. Mahasiswa menulis konsep skripsi sesuai dengan rancangan dan sistematika skripsi yang berlaku.

2. Konsultasi konsep skripsi kepada dosen pembimbing dengan disertai bukti-bukti pengumpulan data primer dan atau sekunder

3. Setiap konsultasi dilengkapi dengan Kartu Konsultasi yang harus diisi dan ditandatangani Dosen Pembimbing.

4. Perbaikan/penyempurnaan konsep skripsi sesuai dengan hasil konsultasi dengan dosen pembimbing.

5. Meminta tanda tangan persetujuan konsep skripsi kepada dosen pembimbing.

6. Penggandaan konsep skripsi sebanyak 5 (lima) eksemplar.



UJIAN SKRIPSI

1. Mahasiswa

Mahasiswa yang melaksanakan ujian skripsi harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

a. Syarat Akademik :

1. Telah menempuh semua mata kuliah yang diwajibkan, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,10 serta tidak ada nilai E

2. Nilai D tidak melebihi 10 % dari total mata kuliah

3. Konsep skripsi telah ditandatangani oleh kedua dosen pembimbing.

b. Syarat Administratif

Mendaftarkan ujian ke Bagian Pengajaran dengan menyerahkan :

1. Kartu Konsultasi

2. 4 (empat) eksemplar konsep skripsi

3. 1 (satu) lembar surat keterangan daftar nilai

4. 1 (satu) lembar kuitansi pembayaran SPP 1 tahun

5. 1 (satu) lembar kuitansi pembayaran ujian sarjana

6. Menyerahkan surat Keterangan Sumbangan Buku (2 buku Literatur terbitan diatas tahun 2000 ) perpustakaan (Ketentuan buku terpisah).

7. Pengumpulan pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak sebanyak 6 lembar

8. Mengisi biodata.

9. Menyerahkan bukti keikutsertaan seminar proposal minimal 10 kali.

10. Menyerahkan surat bebas pinjaman perpustakaan.



2. Dosen Pembimbing.

a. Sebagai ketua dan atau majelis penguji

b. Ketua majelis penguji menandatangani berita acara ujian; dan

c. Wajib menghadiri yudicium



3. Bagian Pengajaran.

a. Menerima pendaftaran pendaftaran peserta ujian skripsi dengan memeriksa persyaratan akademik dan administratif yang diajukan mahasiswa;

b. Konfirmasi dengan jurusan dalam menetapkan jadwal ujian; dan

c. Mengumumkan jadwal ujian, minimal 5 hari sebelum pelaksanaan ujian dilaksanakan.



4. Jurusan

a. Menetapkan dosen penguji skripsi;

b. Konfirmasi dengan bagian Pengajaran dalam menetapkan jadwal ujian;

c. Menentukan predikat kelulusan mahasiswa; dan

d. Menyerahkan berita acara ujian skripsi ke bagian pengajaran/seksi ijasah untuk diproses.



BAB III

BENTUK DAN ISI SKIPSI



BENTUK SKRIPSI

Pada dasarnya bentuk skripsi terdiri dari:

1. Bagian Pembukaan

2. Bagian Isi

3. Bagian Penutup



Bagian Pembukaan

Bagian Pembukaan suatu skripsi terdiri dari :

a. Judul

b. Motto (apabila ada)

c. Tanda Persetujuan Dosen Pembimbing

d. Tanda Pengesahan Majelis Penguji

e. Abstrak

f. Kata Pengantar

g. Daftar Isi

h. Daftar Tabel

i. Daftar Gambar

j. Daftar Bagan

k. Daftar Lampiran



Judul

Judul skripsi hendaklah singkat dan spesifik, tetapi juga cukup untuk memberikan gambaran mengenai penelitian yang dilakukan.

Motto

Cukup jelas

Tanda Persetujuan Dosen Pembimbing

Cukup jelas

Tanda Pengesahan Majelis Penguji

Cukup jelas





Abstrak

Merupakan pemadatan dari hasil penelitian, maksimal 2 halaman kuarto satu spasi.

Abstrak mencakup:

l Permasalahan penelitian

l Tujuan penelitian

l Metode yang dipergunakan

l Hasil yang ditemukan

l Kesimpulan dan saran



Kata Pengantar

Mengemukakan tujuan penelitian, masalah yang dihadapi, siapa yang mensponsori kegiatan penelitian tersebut, juga ucapan terima kasih kepada yang memberikan bantuan.



Daftar Isi

Daftar yang memuat kerangka, unsur bahasan skripsi serta halaman dimana bahasan itu berada.



Daftar Tabel

Daftar yang memuat nomor, judul tabel dan halaman dimana tabel itu berada.



Daftar Gambaar

Daftar yang memuat nomor, judaul gambar dan halaman dimana gambar itu berada.



Daftar Bagan

Daftar yang memuat nomor, judaul bagan dan halaman dimana bagan itu berada.



Daftar Lampiran

Daftar yang memuat lampiran yang disajikan dalam skripsi dan disusun secara berurutan.



Bagian Isi

Bagian isi dari suatu skripsi

a. BAB I : PENDAHULUAN

b. BAB II : KAJIAN PUSTAKA (Hipotesis, jika ada)

c. BAB III : METODE PENELITIAN

d. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

e. BAB V : PENUTUP



Bab I : Pendahuluan pada garis besarnya terdiri dari sub bab :

1. Latar Belakang

2. Perumusan Masalah.

3. Tujuan Penelitian.

4. Kontribusi Penelitian.

5. Sistematika Pembahasan



Latar Belakang

Pada dasarnya mengemukakan alasan tentang pentingnya penelitian, yang dapat dilihat dari perkembangan ilmu pengetahuan, permasalahan praktis, atau menjawab pertanyaan mengapa penelitian dengan judul tersebut dilakukan. Oleh karenanya, uraian kualitatif dan kuantitatif serta fenomena dari hasil penelitian terdahulu maupun data sekunder dapat dijadikan dasar untuk mengidentifikasi masalah penelitian. Penelitian dimulai dari adanya masalah atau ingin menjawab suatu pertanyaan.



Perumusan masalah

Merupakan suatu bentuk penjabaran terhadap masalah yang telah diungkapkan secara konkret. Penjabaran yang harus dilakukan harus terarah, sederhana, spesifik dan dan diformulasikan dalam kalimat tanya.



Tujuan Penelitian.

Merupakan bentuk pernyataan tentang apa yang akan dituju dengan kegiatan penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu, pernyataan dilakukan secara deklaratif, ringkas dan jelas tentang apa yang akan dilaksanakan dalam penelitian, seuai dengan sifat permasalahan dan hasil yang ingin dicapai dalam laporan penelitian. Penelitian dapat bertujuan untuk menjajaki, menguraikan, mengurangkan dan menguji suatu gejala.







Kontribusi Penelitian

Merupakan bentuk pernyataan tentang kemungkinan kontribusi hasil penelitian secara lebih spesifik, baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun untuk keperluan praktis.



Sistematika Pembahasan

Berisi tentang pemadatan isi dari masing-masing bab yang ditulis dalam skripsi.



Bab II : Kajian Pustaka

Mengemukakan teori-teori atau temuan-temuan ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan atau pertanyaan penelitian. Dalam hubungan ini, pemilihan bahan pustaka didasarkan pada dua kriteria, yaitu (1) prinsip kemutakhiran dan (2) prinsip relevansi dengan topik yang teliti. Untuk metode penelitian yang menguji hipotesis, peneliti harus membuat kesimpulan teori dan atau model teoritis, bilamana memungkinkan, dinyatakan pula dalam model hipotesis dan atau langsung dalam suatu perumusan hipotesis.



Bab III : Metode Penelitian

Menjelaskan bagaimana penelitian untuk skripsi tersebut dilakukan. Dalam metode penelitian dapat mempergunakan metode kuantitatif dan kualitatif.

Adapun bentuk dan model penyajian kedua metode tersebut diatur sebagai berikut :



Metode Kuantitatif

Komponen-komponen metode kuantitatif pada garis besarnya memuat :

1. Rancangan Penelitian

Diungkapkan tentang jenis penelitian yang dipergunakan, dan alasan menggunakan jenis penelitian tersebut.

2. Variabel dan pengukurannya

Memuat tentang: Konsep atau Variabel penelitian berikut divinisi operasionalnya serta indikator dan items serta skala pengukuran yang dipergunakan.

3. Populasi dan Sampel

Pada bagian ini dijelaskan secara devinitif karakteristik yang menjadi satuan penelitian, populas, besar sampel yang diambil serta teknik dan cara pengambilan sampelnya

4. Pengumpulan Data



Mengemukakan tentang dimana lokasi penelitian dilakukan disertai alasan pemilihan lokasi. Selain itu, dikemukakan pula tentang metode yang dipergunakan dalam pengumpulan data, berikut instrumen yang dipergunakan.

5. Analisis Data.

Menguraikan tentang bagaimana peneliti memberlakukan data dalam tahapan-tahapan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dalam rencana penelitian.



Metode Kualitatif

Komponen-komponen metode kualitatif pada garis besarnya memuat:

1. Rancangan Penelitian

Diungkapkan tentang jenis penelitian yang dipergunakan dan alasan menggunakan jenis penelitian tersebut.

2. Fokus Penelitian

Mengemukakan tentang penetapan masalah yang menjadi pusat perhatian penelitian.

3. Pemelihan Lokasi dan Situs Penelitian

Dikemukakan dimana tempat penelitian dilakukan dan dimana sebenarnya peneliti menangkap keadaan sebenarnya dari obyek yang ditelitinya.

4. Sumber Data

Mengemmukakan sumber data yang dipergunakan di dalam kegiatan penelitian. Dalam hal ini dikemukakan pula pada “peristiwa” (event) apa data tersebut dikkumpulkan. Sebutkan pula aktor-aktor yang terlibat didalamnya.

5. Pengumpulan Data

Mengemukakan tehnik didalam menggali data di lapangan, serta menjelaskan alasan mempergunakan teknik tersebuut.

6. Instrumen Penelitian

Mengemukakan alat yang dipergunakan di dalam menggali data di dalm penelitian tersebut.

7. Analisis Data

Mengemukakan tahapan-tahapan di dalam menganalisis data penelitian.

Menyebutkan teknik analisis yang dipergunakan serta alasan mempergunakan teknik

Analisis tersebut.



Bab IV: Hasil dan Pembahasan

Pada bab ini garis besarnya memuat :

A. Penyajian Data

B. Analisis dan Interprestasi



A. Penyajian Data

Menggambarkan sejumlah variabel atau masalah penelitian yang mencerminkan kaarakteristik dari objek atau fenomena yang terjadi saat itu secaara kronologis menurut tujuan penelitian.

C. Analisi dan Interpretasi

Memaparkan perlakuan data atau fenomena dalam tahapan-tahapan analisis dengan tata cara (metode/teknik) tertentu, yang selanjutnya diinterpretasikan sesuai dengan konsepsi dan teori yang dipakai dalam rangka pencapaian tujuan penelirtian.



Bab V: Penutup

Erisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan secara garis besarnya merupakan temuan pokok, baik bersifat substansial maupun metode teknis serta dikemukakan pula implikasi dari hasil pembahasan. Sedangkan saran merupakan implementasi dari penemuan-penemuan ataupun rekomendasi tentang studi lanjutan dan kebijakan-kebijakan yang akan datang.

Bagian Penutup

Bagian penutup dari suatu skripsi terdiri dari:

a. Daftar Kepustakaan

b. Lampiran-lampiran, terdiri dari:

1. Instrumen Penelitian

2. Hasil analisis statistik (jika ada)

3. Daaftar Riwayat Hidup

4. Surat Keterangan Riset dari tempat riset



Daftar Kepustakaan

Memuat semua bahan rujukan yang dipergunakan di dalam penulisan skripsi.



Lampiran-lampiran

Memuat bahan-bahan rujukan yang dipergunakan maupun bahan pembantu analisis yang tidak termuat di dalam bagian isi skripsi.

1. Instrumen Penelitian

Memuat seperangkat insstrumen beserta bahan-bahan yang dipergunakan dalam penelitian.

2. Hasil Analisa Statistik

Memuat semua analisis statistik (apabila mempergunakan uji statistik) yang dipergunakan dalam penulisan skripsi.

3. Daftar Riwayat Hidup

Memuat keterangan pribadi, yang mencakup:

1. Nama lengkap

2. Tempat dan tanggal lahir

3. Riwayat pendidikan

4. Riwayat pekerjaan (bagi yang sudah bekerja)

5. Publikasi ilmiah



PENGETIKAN DAN PENYAMPULAN SKRIPSI

1. Bahan yang digunakan

(1) Kertas yang digunakan untuk mengetik skripsi adalah kertas HVS 80 gram ukuran A4 warna putih.

(2) Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul keras (hard cover).

Bahan yang digunakan adalah kertas buffalo atau linen, sesuai dengan warna masing-masing konsentrasi.

(3) Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslah (dorslag), sesuai dengan sampul luar.



2. Jumlah halaman skripsi

Jumlah halaman untuk skripsi minimal 60 (enam puluh) halaman, tidak termasuk bagian pembukaan dan bagian penutup skripsi.

Dengan proporsi jumlah halaman sebagai berikut:

Bab I : 10 persen

Bab II : 20 persen

Bab III : 10 persen

Bab IV : 50 persen

Bab V : 10 persen


3. Pengetikan

1. Lay-out Kertas

Lay-out kertas, untuk pengetikan naskah skripsi dengan mesin tik manual, mesin tik listrik, atau mesin tik elektronik adalah sebagai berikut:

- pinggir atas : 4 sentimeter dari tepi kertas

- pinggir kiri : 4 sentimeter dari tepi kertas

- pinggir bawah : 4 sentimeter dari tepi kertas

- pinggir kanan : 3 sentimeter dari tepi kertas

Apabila menggunakan komputer, lay-out disesuaikan dengan ketentuan di atas.

2. Cara pengetikan

(1) Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak balik.

(2) Pengetikan dapat dilakukan dengan mesin tik manual, mesin tik listrik, mesin tik elektronik, atau komputer.

(3) Jenis huruf yang digunakan adalah Roman, Sans serif, atau huruf lain yang setara.

(4) Ukuran huruf yang digunakan harus standar, yaitu Pica untuk mesin tik, atau Time New Roman (12) untuk komputer.

(5) Pita, atau tinta pada komputer, yang digunakan berwarna hitam.

(6) Apabila menggunakan komputer, percetakannya pada dot matrix printer harus menggunakan NLQ (Near Letter Quality). Kalau menggunakan deskjert atau laserjet, cetakannya tidak boleh menggunakan huruf draft.

(7) Perbanyakan hasil ketikan, atau print-out komputer dilakukan dengan fotokopi sejumlah yang ditetapkan Praktek Kerja Nyata fakultas. Bahan yang digunakan adalah kertas fotokopi ukuran kwarto.

3. Spasi

(1) Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah dua spasi

(2) Jarak antara petunjuk bab (BAB I) dengan tajuk bab (PENDAHULUAN) adalah dua spasi.

(3) Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama yang ditulis, atau antara tajuk bab dengan tajuk anak bab adalah empat spasi.

(4) Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks adalah dua spasi, dan alinea teks diketik menjorok kedalam tujuh ketukan.

(5) Jarak antara baris akkhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah empat spasi.

(6) Jarak antara teks dengan tabel, gambar grafik, diagram, atau judulnya adalah tiga spasi.

(7) Alinea baru diketik menjorok kedalam lima ketukan dari margin kiri teks. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah dua spasi.

(8) Penunjuk bab dan tajuk selalu mulai dengan halaman baru.

4. Kutipan.

(1) Kutipan langsung ( bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya) , yang terdiri tidak lebih dari empat baris, dimsukkan di dalam teks dengan jarak tetap dua spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun , dan halaman.

(2) Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri dari lima baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun, dan halaman.

(3) Jarak antara baris akhir teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (2) di atas, dan jarak antara baris akhir kutipan langsung itu dengan baris awal teks berikutnya adalah dua spasi.

(4) Penggunaan gagasan atau pemikiran seseorang penulis buku, artikel, dan sebagainya, walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus pula dicantumkan namanya ( apabila perlu dapat pula dicantumkan judaul karya tulisnya) dan tahun buku/artikel itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulisan pada masing-masing disiplin ilmu.

4. Tajuk

(1) Tiap tajuk diketik dihalaman baru dengan huruf kapital ditempatkan di tengah, dan tidak diberi garis bawah.

(2) Tajuk yang dimaksud mencakup:

. ABSTRAK

. PRAKATA atau KATA PENGANTAR

. DAFTAR ISI

. DAFTAR TABEL

. DAFTAR GAMBAR

. DAFTAR BAGAN

. DAFTAR LAMPIRAN

. BAB I : PENDAHULUAN

. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

. BAB III : METODE PENELITIAN

. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

. BAB V : PENUTUP

. DAFTAR PUSTAKA

. RIWAYAT HIDUP



5. Abstrak

1. Pengetikan Abstrak

(1) Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah satu spasi.

(2) Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah empat spasi

(3) Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu setengah spasi.

(4) Alinea baru diketik menjorok kedalam lima ketukan dari margin kiri teks.



6. Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragrap.

(1) Penomoran bab pada petunjuk bab ( BAB I) menggunakan angka Romawi kapital, pengetikannya diletakkan di tengah.

(2) Penomoran anak bab dan paragraf menggunakan angka Arab, diketik pada margin sebelah kiri.

(3) Penomoran anak bab dan paragraf disesuaikan dengan nomor bab.



7. Penomoran Halaman.

1. Halaman bagian pendahuluan

(1) Penomoran halaman bagian pendahuluan skripsi, mulai dari halaman “judul bagian dalam” , sampai dengan “daftar lampiran” menggunakan angka romawi kecil.

(2) Halaman “judul bagian dalam” dan halaman “persetujuan pembimbing”tidak diberi nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan ii (nomor halaman tersebut tidak diketik).

(3) Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor dengan angka Romawi kecil, yang merupakan kelanjutan dari halaman “judul bagian dalam” dan halaman “persetujuan pembimbing”.

(4) Nomor halaman diletakkan pada pias (lajur) atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas( baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan teks.

(5) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Abstrak sampai dengan daftar Lampiran, nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah.

2. Bagian Isi

Pemberian nomor pada bagian isi skripsi ditetapkan seperti dibawah ini.

(1) Penomoran bagian isi skripsi, mulai dari Bab I : PENDAHULUAN sampai dengan Bab V : PENUTUP, menggunakan angka Arab.

(2) Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.

(3) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Bab I : PENDAHULUAN sampai dengan Bab V : PENUTUP, nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu)

3. Bagian Penutup

Pemberian nomor pada bagian penutup dilakukan sebagai berikut :

(1) Peomoran bagian penutup, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP, menggunakan angka arab.

(2) Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.

(3) Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP (kalau ada), nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu)



8. Sampul Luar / Kulit Luar

Warna sampul untuk masing-masing konsentrasi pada setiap jurusan adalah sebagai berikut :

STMIK YADIKA

Teknik Informatika : Biru Tua

Penulisan dan penempatan judul skripsi, anak judul (kalau ada), tulisan SKRIPSI, nama dan NIM mahasiswa, simbol/lambang STMIK YADIKA penyusunan skripsi, pada sampul luar dan sampul dalam, mengikuti ketentuan berikut :

1. Judul dan Anak Judul

Penulisan judul dan anak judul diatur sebagai berikut :

(1) Judul skripsi ditulis dibaris paling atas, dengan huruf kapital semua, dengan jarak dari tepi atas kertas sekurang-kurangnya enam centimeter.

(2) Jenis huruf yang digunakan adalah Arial, Times New Roman, Park, Bremen, Presentation atau sejenisnya, dengan tinggi huruf sekitar empat mm.

(3) Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Jarak antara kedua baris judul diatur agak rapat (satu setengah spasi).

(4) Anak judul (kalau ada) ditulis dibawah judul, dengan huruf kapital semua yang lebih kecil dari huruf judul (jenis huruf sedapat mungkin sama), dengan diberi jarak dari judul sekitar satu setengah sentimeter dari baris judul yang paling bawah.

(5) Anak judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan pemotongan judul yang logis, ssesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Jarak antara kedua baris judul diatur agak rapat.

(6) Judul maupun anak judul tidak diakhiri dengan tanda titik (.).

2. Tulisan SKRIPSI

(1) Tulisan SKRIPSI ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di tengah, dengan jenis dan besar hurup yang sama dengan anak judul.

(2) Letak tulisan SKRIPSI sekitar dua setengah sentimeter di bawah anak judul. Kalau tidak ada anak judul, letak tulisan SKRIPSI sekitar lima sentimeter dari baris judul yang paling bawah.

(3) Di bawah tulisan SKRIPSI, dengan jarak sekitar satu sentimeter, dicantumkan kalimat penjelasan berikut :

Diajukan untuk menempuh

Ujian Sarjana pada STMIK Yadika

Catatan:

Huruf pertama pada tiap kata ‘Diajukan’,’Ujian Sarjana,’dan ‘STMIK Yadika’ diketik dengan huruf kapital; lainnya dengan huruf kecil.

3. Nama dan NIM Mahasiswa

(1) Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di tengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul.

(2) Letak tulisan nama mahasiswa sekitar dua setengah sentimeter di bawah tulisan STMIK Yadika.

(3) NIM mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan ditengah, dibawah nama mahasiswa, dengan jenis dan besar hurufyang sama dengan anak judul. Baris NIM diatur agak rapat dengan baris nama mahasiswa.

4. Simbol STMIK Yadika

Simbol STMIK Yadika bergaris tengah sekitar tiga setengah sentimeter. Titik tengahnya terletak kira-kira di tengah-tengah di antara baris NIM mahasiswa dengan baris nama Perguruan Tinggi (STMIK Yadika).

5. Nama Perguruan Tinggi, Jurusan, Kota dan Tahun Penyusunan.

(1) Tulisan nama Perguruan Tinggi, Jurusan, Kota, dan Tahun Penyusunan Skripsi ditulis dengan huruf kapital semua, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul, berurutan seperti contoh di bawah.

(2) Tahun penyusunan Skripsi yang ditulis paling bawah diletakkan sekitar tiga setengah sentimeter dari tepi bawah kertas.

(3) Berturut-turut ke atas seperti pada contoh di bawah.

Contoh: (besar huruf dan jarak spasi sesuaikan dengan ketentuan)

STIMIK YADIKA

JURUSAN TEHNIK INFORMATIKA

BANGIL

19…..

Penempatan tulisan pada sampul luar ( yang sama dengan halaman judul )

Harus memperhatikan keseimbangan jarak margin atas, bawah, kira dan kanan.

Catatan:

Dalam kondisi tertentu yang tidak dapat mengacu pada pengaturan seperti di atas, lay out sampul luar/kulit luar mengacu pada baris judal dan baris tahun penyusunan, dengan memperhatikan keseimbangannya.

6. Judul Bagian Dalam

Judul bagian dalam sama dengan sampul luar/kulit luar, hanya dicetak pada kertas HVS.

7. Halaman Persetujuan Pembimbing

Halaman persetujuan pembimbing adalah sebagai berikut:

(1) Judul Skripsi diketik dengan jarak empat sentimeter dari tepi kertas bagian atas. Semua kalimat judul diketik dengan huruf kapital, dengan jarak antar baris yang rapat.

(2) Baris subjudul diketik di bawah judul, dengan jarak sekitar satu sentimeter dari baris terakhir judul. Semua diketik dengan huruf kapital.

(3) Nama mahasiswa diketik di bawah subjudul, dengan jaraksekitar satu sentimeterdaribaris terakhir subjudul. Semuadiketik dengan huruf kapital.

(4) NIM diketik dibawah nama mahasiwa, dengan jarak rapat 1,5 spasi.

(5) Nama jurusan, dan konsentrasi diketik dengan huruf kapital.

(6) Waktu pemberian persetujuan hanya ditulis bulan dan tahunnya, diketik dibelakang ‘Bangil’.

(7) Lay-out ‘Menyetujui’: ‘Pembimbing Utama’, diatur dengan memperhatikan keseimbangan pada halaman ini.







BAB IV

PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI

UJIAN SKRIPSI

Ujian skripsi dapat dilaksanakan sewaktu-waktu, sesuai dengan kebutuhan. Sidang ujian sarjana ini berlangsung sekitar satu jam, terdiri dari:

. Ujian skripsi, dan

. Ujian komprehensif.

Dengan demikian yang diuji adalah materi skripsi, integrasi, dan aplikasi mata kuliah utama, serta keluasan wawasan mahasiswa dalam bidang ilmunya.



PANITIA UJIAN SKRIPSI

Panitia ujian skripsi dibentuk oleh Dekan atas usulan Ketua Jurusan, dengan Dekan sebagai Ketua serta Ketua Jurasan sebagai Sekretaris.



MAJELIS PENGUJI

1. Untuk ssetiap ujian, Dekan membentuk Majelis Penguji atas usulan Ketua Jurusan dengan Surat Keputusan Dekan.

2. Majelis penguji terdiri dari 4 (empat) penguji, dengan Pembimbing Utama sebagai Ketua Majelis Penguji merangkap anggota dibantu oleh 2 (dua) orang dosen penguji, yang memenuhi persyaratan sebagaimana berlaku bagi dosen pembimbing.

3. Pada waktu ujian, Majelis penguji memkai pakaian berrdasi.

4. Majelis penguji wajib berada ditempatsebelum ujian dimulai hingga Yudicium dilakukan. Bagi anggota Majelis penguji yang tidak hadir/berhalangan, maka Ketua/ Sekretaris Panitia Ujian skripsi dapat menunjuk orang lain yang memenuhi syarat sebagai anggota penguji skripsi pengganti.

5. Jika Pembimbing Utama tidakhadir, maka ujian dibatalkan dan diuji pada pelaksanaan ujian berikutnya.



PROSESI

1. Setiap peserta ujian wajib hadir di tempat ujian dengan berpakaian seragam resmi mahasiswa, minimal 15 menit sebelum ujian berlangsung.

2. Ketua/Sekretaris Panitia Ujian Skripsi mengundang semua peserta ujian ke ruang ujian dan membuka sidang ujian skripsi.

3. Mahasiswa peserta ujian yang terlambat mengikuti acara pembukaan sidang ujian skripsi, dinyatakan batal untuk ikut ujian skripsi.

4. Pelaksanaan ujian skripsi dilakukan secara majelis.

5. Ketua Majelis Penguji memimpin proses ujian.

6. Masing-masing penguji disediakan waktu ±15 menit untuk setiap peserta ujian.

7. Majelis penguji melakukan sidang setelah peserta ujian selesai diuji.

8. Ketua Majelis Penguji menyerahkan berita acara ujian kepada Ketua/Sekretaris Panitia Ujian Skripsi.



PENILAIAN UJIAN SKRIPSI

1. Kelulusan skripsi ditentukan oleh majelis tanpa nilai D/D+ dari penguji.

2. Aspek yang dinilai selama ujian skripsi terdiri dari:

a. Wawasan bidang keilmuan

b. Isi skripsi

c. Lain-lain

Penilaian ujian skripsi dilakukan dengan angka terhadap ketiga aspek di atas, dengan memperhatikan komonen-komponen sebagai berikut:

ASPEK

KOMPONEN

ACUAN PENILAIAN

BOBOT

I

WAWASAN

Penilaian wawasan didasarkan pada

a. Pemahaman bidang keahlian

b. Pemahaman keterkaitan isi penelitian dengan bidang keahlian

20%

II

ISI SKRIPSI, erdiri dari:

A. PENDAHULUAN

1. Perumusan masalah



2. Tujuan penelitian



3. Kontribusi penelitian





a. Rumusan masalah jelas dan terarah

b. Tujuan penelitian dijabarkan dengan jelas.

c. Dijabarkan dengan jelas.





B. KAJIAN TEORITIS

a. Adanya relevansi dengan topik yang diteliti.

b. Kemutahiran Daftar Pustaka

c. Pengacuan Daftar Pustaka.





C. METODE PENE-LITIAN





a. Kesesuaian dengan masalah

b. Ketepatan rancangan

c. Ketepatan instrumen

d. Ketepatan dan ketajaman analisis.





D. HASIL PENELITIAN







a. Manfaat dan kontribusi bagi pengembangan ilmu administrasi.

b. Sesuai dengan tujuan penelitian.

c. Kedalaman bahasan.

d. Keaslian tulisan.



III

LAIN-LAIN

a. Bahasa

b. Format

c. Ringkasan





Jumlah



100



3. Nilai skripsi adalah nilai rata-rata dari masing-masing penguji.

4. Hasil Nilai Akhir Ujian dinyatakan dengan huruf dan bobot sebagaiberikut:

NILAI HURUF

BOBOT

A

B+

B

C+

C

D+

D

E

4

3,5

3

2,5

2

1,5

1

0







5. Kemungkinan hasil ujian skripsi:

a. LULUS (tanpa revisi)

b. LULUS (revisi minor)

c. TIDAK LULUS (tanpa revisi)

d. TIDAK LULUS (revisi minor)

e. TIDAK LULUS (revisi mayaor)

Keteragan:

- Revisi Minor adalah revisi berkenaan dengan teknik penulisan

- Revisi Mayor adalah revisi berkenaan dengan isi/substansi

6. Jangka waktu ujian bagi yang tidak lulus ditetapkan pada saat yudicium.

7. Lamanya memperbaiki revisi adalah 3 (tiga) bulan.

8. Penentuan predikat kelulusan mengikuti rumusan sebagai berikut :

Predikat = IPK (Teori+Nilai Skripsi)

9. Predikat kelulusan yaitu :

a. Cumlaude, jika IPK 3,51 – 4,00, dengan masa studi tidak lebih dari 5 tahun

b. Sangat memuaskan , IPK 2,76-3,50

c. Memuaskan, IPK 2,00- 2,75

10. Ketua/Sekretaris Panitia Ujian Skripsi menyampaikan hasil yudicium berdasarkan hasil sidang Majelis Penguji

11. Ujian Skripsi ditutup oleh Ketua/Sekretaris Panitia Ujian



SIFAT UJIAN

1. Ujian skripsi pada prinsipnya dilakukan secara terbuka, dalam arti dapat dihadiri oleh mahasiswa lain selain peserta, sejauh peserta ujian tidak berkeberatan. Jumlah yang menghadiri Ujian Skripsi maksimum 10 orang.

2. Bagi mahasiswa yang ingin mengikuti ujian tersebut diwajibkan mendaftarkan diri ke Sub.bag Akademik menjelang Ujian Skripsi berlangsung.



WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN UJIAN

1. Ujian Skripsi dapat dilaksanakan setiap saat.

2. Waktu dan tempat pelaksanaan ujian ditentukan oleh Panitia Ujian Skripsi.

Lampiran 1: TATA KERJA PENYUSUNAN SKRIPSI

TATA KERJA PENYUSUNAN SKRIPSI

NO KEGIATAN

MHS

JUR

PMB

PGJ

IZ

A. Pengajuan Usulana

1. Pengajuan Judul

2. Evaluasi Judul

3. Seleksi Administrasi

4. Penetapan Dosen Pembimbing



X







X

X

X







B. Pembuatan Usulan

5. konsultasi pembimbing

6. membuat reading course

7. pemberian kartu konsultasi

8. pembuatan usulan

9. konsultasi pembimbing

10. pengajuan seminar

11. seminar usulan

12. perbaikan usulan

13. persetujuan pembimbing

14. pengajuan izin peneliti





X



X





X

X











X





X

0





X



X







X



0



X

















0





C. Pelaksanaan Penelitian

15. pelaksanaan penelitian

16. konsultasi pembimbing

17. persetujuan pembimbing



X







X

X





D. Pelaksanaan Ujian

18. seleksi akademis

19. seleksi administratif

20. penetapan tim penguji

21. pengumuman pelaksanaan

22. pelaksanaan ujian

23. pengumuman yudicium

24. penyelesaian administrasi

25. perbanyakan skripsi

26. pengurusan ijasah













X



X





X



X



X



X





X



X





















X

Revisi

1. KONSULTASI PERBAIKAN

2. PERSETUJUAN PENGUJI

3. IDEM : NO.23 s/d 26









X





X

X









Keterangan :

MHS : Mahasiswa JUR : Jurusan PMB : Pembimbing

PGJ : Bagian Pengajaran IZ : Bagian Ijazah




Lampiran 2 : FORMAT SURAT KETERANGAN AKADEMIK



SURAT KETERANGAN AKADEMIK





Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Yadika Bangil menerangkan bahwa :



Nama :

N.I.M :

Jurusan :

Konsentrasi :



Berdasarkan nilai-nilai akademik yang telah diperoleh sesuai dengan ketentuan fakultas, untuk persyaratan menyusun skripsi adalah sebagai berikut :



Jumlah Kredit Yang Diprogram :

Jumlah Kredit Yang Diperoleh :

Jumlah Kredit X Nilai :

Indeks Prestasi Kumulatif :



Matakuliah yang telah ditempuh yang berkaitan dengan topik penelitian :

1. ………………………….

2. ………………………….

3. ………………………….

4. ………………………….



Demikian harap yang bersangkutan maklum dan dapat dipergunakan seperlunya.





Bangil,……………….

A.n. Ketua

UB. KASUBAG AKADEMIK





……………………………….

NIP.


Lampiran 3 : FORMULIR PENGAJUAN JUDUL PENELITIAN MAHASISWA



FORMULIR PENGAJUAN JUDUL

PENELITIAN MAHASISWA





Yang bertanda tangan dibawah ini saya :



1. Nama :

2. N.I.M :

3. Jurusan :

4. Konsentrasi :



dengan ini mengajukan alternatilf judul penelitian sebagai berikut :

a.





b.

c.



Judul terpilih adalah : a. / b. / c.



Bangil,…………………….

Mengetahui : Yang mengajukan

Ketua STMIK Yadika

u.b. Sekretaris





________________ __________________

NIP. NIM.


Lampiran 4 : FORMAT PERMOHONAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI



Nomor : ……….. Bangil,…………….

Lampiran : -

Perihal : Permohonan Dosen

Pembimbing Skripsi





Kepada Yth.

…………………………

Dosen STMIK Yadika

Di Bangil



Mengharap dengan hormat kesediaan Bapak untuk memberikan bimbingan skripsi kepada mahasiswa :



Nama :

Nomor Pokok :

Jurusan :

Konsentrasi :

Dengan judul :







Dalam rangka melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna mencapai gelar Sarjana Tehnik Komputer STMIK Yadika Bangil.



Atas perhatian dan kerja sama saudara, kami ucapkan terima kasih.





A.n. Dekan

Ketua Jurusan . ………







NIP.


Lampiran 5: FORMAT SURAT TUGAS



SURAT TUGAS

Nomor : /ST/STMIK.Y/…./20…





Ketua Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer (STMIK) Yadika Bangil dengan ini menugaskan kepada :

Nama :

Nomor Induk Pegawai :

Pangkat/Golongan :

Program Studi :

Untuk bertindak selaku :



DOSEN PEMBIMBING PENYUSUNAN SKRIPSI



Nama Mahasiswa :

Nomor Induk Mahasiswa :

Program Studi :

Konsentrasi :

Judul Skripsi :



Demikian surat tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh tanggung jawab.



Bangil,………………

A.n Ketua STMIK Yadika









NIP.




Lampiran 6: FORMAT DAFTAR BACAAN



DAFTAR BACAAN





NAMA MAHASISWA : __________________________ NIM :_________

JUDUL SKRIPSI : ________________________________________

.

NO

JUDUL

PENGARANG

PENERBIT

TAHUN

KETERANGAN



















Bangil, ……………20…

Disetujui

Dosen Pembimbing





(_______________)

NIP.


Lampiran 7: FORMAT KARTU KONSULTASI



KARTU KONSULTASI



Nama Mahasiswa : _________________________________________

NIM :__________________________________________

Jurusan :__________________________________________

Konsentrasi : _________________________________________

Judul Skripsi :__________________________________________

__________________________________________

__________________________________________





NO

TANGGAL

KETERANGAN KEGIATAN

TANDA TANGAN











Bangil,……………20…..

Pembimbing,

Catatan :



Kartu ini harap dikembalikan

Sebagai prasyarat ujian (_____________________)

Komprehensif NIP.


Lampiran 8 : FORMAT KARTU PESERTA SEMINAR



KARTU PESERTA SEMINAR



Nama Mahasiswa : _________________________________________

NIM :__________________________________________

Jurusan :__________________________________________

Konsentrasi : _________________________________________



NO

Tanggal

Judul Seminar Yang diikuti

Dosen Pempimbin

Tanda Tangan

1









2









3









4









5









6









7









8









9









10











Catatan :

Kami ini harap dikembalikan ke Jurusan






Lampiran 9 : FORMAT BERITA ACARA SEMINAR RANCANGAN PENELITIAN SKRIPSI



BERITA ACARA SEMINAR

RANCANGAN PENELITIAN SKRIPSI



Pada hari ini , _______________, tanggal ___________20 __ , telah dilaksanakan Seminar Rancangan Penelitian Skripsi :



1. Judul : ________________________________

________________________________



2. Pemrasaran : ________________________________

N.I.M : ________________________________

Jurusan : ________________________________

Konsentrasi : ________________________________



3. Pembahas Utama : 1. ________________________________

(Nama dan NIM) 2. ________________________________



4. Moderator : ________________________________

(Nama dan NIM) : ________________________________



5. Dosen Pembimbing : 1. ________________________________

(Nara Sumber) : 2. ________________________________



6. Tempat Seminar : ________________________________



7. Jam : ________________________________


Lampiran 10 : FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN SEMINAR



LAPORAN PELAKSANAAN SEMINAR



1. Ringkasan dari Pembahas Utama 1.

___________________________________________



2. Ringkasan dari Pembahas Utama 2.

___________________________________________





KESIMPULAN SEMINAR

(diisi oleh Dosen pembimbing)



1. Materi yang diseminarkan : kurang/sedang/baik *)

2. Cara penyajian pemasaran : kurang/sedang/baik *)

3. Persiapan pemasaran : kurang/sedang/baik *)

4. Diskusi selama seminar : kurang/sedang/baik *)

5. Penguasaan materi : kurang/sedang/baik *)

6. Partisipasi peserta seminar : kurang/sedang/baik *)

7. Hal-hal yang perlu diperbaiki :



No

Sub-Bab

Komponen Penilaian

Ya/tdk

Uraian

1













2.







3.

Pendahuluan

1. Perumusan

Masalah

2. Tujuan penelitian

3. Kontribusi penelitian



Kajian Pustaka







Methode Penelitian



a. Rumusan masalah jelas dan terarah

b. Tujuan penelitian dijabarkan dengan jelas

c. Dijabarkan dengan jelas





a. Adanya relevansi dengan topik yang diteliti.

b. Kemutahiran Daftar Pustaka

c. Pengacuan daftar pustaka



a. Kesesuaian dengan masalah

b. Ketetapan rancangan

c. Ketepatan Instrumen

d. Ketepatan dan ketajaman analisis







Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan segala sesuatu yang ditulis telah diketahui oleh pemasaran untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.



Bangil, ……………..20 …..

Dosen Pembimbing





(……………………………….) (……………………………….)

*)coret yang tidak perlu
Lampiran 11 : FORMAT COVER (SAMPUL DEPAN) SKRIPSI



(JUDUL)

_____________________________________________________

_____________________________________________________

_____________________________________________________







SKRIPSI



DIAJUKAN UNTUK MENEMPUH UJIAN SARJANA

PADA STMIK YADIKA BANGIL





(Nama)



NIM.______________________







Logo

(STMIK Yadika)





STMIK YADIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

20…


Lampiran 12 : CONTOH MOTTO



MOTTO



Contoh-contoh:



Knowledge of man is not neutral in its import; it grants power over man as well

(Robert Fisdrichs, 1970)





As far the laws of mathematics rever to reality they are not certain, and as far as they are not certain, they do not refer to reality.

(Einstein)








Lampiran 13 : FORMAT TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI



TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI



JUDUL :

Disusun oleh :

NIM :

Jurusan :

Konsentrasi :





Bangil,…………………

PEMBIMBING I PEMBIMBING II







……………………… ………………………….




Lampiran 14 : FORMAT TANDA PENGESAHAN MAJELIS PENGUJI



TANDA PENGESAHAN



TELAH DIPERTAHANKAN DIDEPAN MAJELIS PENGUJI SKRIPSI, JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) YADIKA BANGIL, PADA :



Hari :

Tanggal :

J a m :

Judul :





DAN DINYATAKAN LULUS











MAJELIS PENGUJI





……………………… ……………………………

KETUA ANGGOTA









……………………… ……………………………

KETUA ANGGOTA


Lampiran 15: FORMAT RENCANA PENELITIAN SKRIPSI (RESEARCH DESIGN)



- Halaman Judul

- Halaman Persetujuan



1. Judul

2. Latar Belakang

3. Perumusan Masalah

4. Tujuan Penelitian

5. Kontribusi Penelitian

6. Metode Penelitian

- Kuantitatif

a. Rancangan Penelitian

b. Variabel dan Pengukuran

c. Populasi dan Sampel

d. Pengumpulan Data

e. Analisis Data

- Kualitatif

a Fokus Penelitian

b Pemilihan Lokasi dan Situs Penelitian

c Sumber Data

d Pengumpulan Data

e Instrumen Penelitian

f Analisi Data

7 Jadwal Kegiatan

8 Lampiran

Daftar Pustaka

Instumen Penelitian


Lampiran 16: FORMAT DAFTAR ISI SKRIPSI



DAFTAR ISI



ABSTRAK hal

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN



BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang..................................................................................................................

1.2. Perumusan Masalah.........................................................................................................

1.3. Tujuan Penelitian..............................................................................................................

1.4. Kontribusi Penelitian........................................................................................................

1.5. Sistematika Pembahasan .................................................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. ……….................................................................................................................................. ...............

2.2. …………. ............................................................................................................................

2.3. …………..............................................................................................................................

2.4. Hipotesis .............................................................................................................................

BAB III METODE PENELITIAN...............................................................................................................

* Untuk pendekatan Kuantitatif......................................................................................

3.1. Rancangan Penelitian...........................................................................................................

3.2. Variabel dan Pengukurannya..............................................................................................

3.3. Populasi dan Sampel.............................................................................................................

3.4. Pengumpulan Data................................................................................................................

3.5. Analisis Data.........................................................................................................................

* Untuk pendekatan Kualitatif

3.1. Fokus Penelitian....................................................................................................................

3.2. Pemelihan Lokasi dan Situs Penelitian...............................................................................

3.3. Sumber Data...........................................................................................................................

3.4. Pengumpulan Data................................................................................................................

3.5. Instrumen Penelitian.............................................................................................................

3.6. Analisi Data...........................................................................................................................



BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................................................

BAB V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan............................................................................................................................

5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA




Lampiran 17 : CONTOH DAFTAR TABEL



DAFTAR TABEL







Tabel No. 1 : PERKEMBANGAN PENDUDUK DESA DADAPAN,

KECAMATAN GUNUNG PERMAI, KABUPATEN

DATI II SAMIMAWON, TAHUN 2010-2020 .............................................................



abel No 2 : PERKEMBANGAN MODAL, VOLUME USAHA DAN

LABA PERUSAHAAN ANEKA CERITA, MALANG,

TAHUN 2010 - 2020.........................................................................................................



Tabel No 3 : MATRIK KORELASI ANTARA VARIABEL.............................................................



Tabel No 4 : REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN REGRESI

LINIER SEDERHANA DAN PENGUJIANNYA..........................................................





dst


















Lampiran 18 : CONTOH DAFTAR GAMBAR



DAFTAR GAMBAR







Gambar No 1 : BAGIAN STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

“XX” DI BANGIL TAHUN 2010....................................................................................



Gambar No 2 : MODEL HOWARD TENTANG PERILAKU

KONSUMEN.....................................................................................................................



Gambar No 3 : MODEL KONSEPSI TENTANG PERILAKU

KONSUMEN.....................................................................................................................



Gambar No 4 : LOKASI PENELITIAN DAN PENYAMPELAN..........................................................





dst






















Lampiran 19 : CONTOH DAFTAR LAMPIRAN





DAFTAR LAMPIRAN





Lampiran 1 : NERACA PERUSAHAAN “XX” BANGIL

TAHUN 2010.....................................................................................................................



Lampiran 2 : RUGI LABA PERUSAHAAN “XXX” BANGIL

TAHUN 2010 - 2020.........................................................................................................



Lampiran 3 : HASIL PERHITUNGAN RATIO-RATIO KEUANGAN

“XXX” BANGIL 2010 - 2020...........................................................................................



Lampiran 4 : DAFTAR PEMEGANG TENDER DAN BESAR

PROYEK PEMBANGUNAN DI KABUPATEN

DATI II “X”.......................................................................................................................





dst


















Lapiran 20 : CONTOH INSTRUMEN PENELITIAN





INSTRUMEN PENELITIAN



1. Nama dan alamat perusahaan:



2. Umur Perusahaan:

1-3/3-6/6-9/9-12/12-15/15-18/18-21/21-23/23-25

Lebih dari 25 tahun



3. Milik Perusahaan

( a). Pemerintah

( b). Swasta

( c). Semi pemerintah

( d). Asing : swasta/pemerintah



4. Status Perusahaan:

( a). Organisasi induk

( b). Cabang

( c). Perusahaan tunggal

(d ). Lain-lain





dst










Lampiran 21: FORMAT CURRICULUM VITAE



CURRICULUM VITAE



Nama : ...................................................................................................

Nomor Induk Mahasiswa :....................................................................................................

Tempat dan tanggal lahir :....................................................................................................

Pendidikan :

:....................................................................................................

dst



Pekerjaan (bagi yang sudah

bekerja) :

....................................................................................................

....................................................................................................

....................................................................................................



Publikasi-publikasi atau karya

Ilmiah :....................................................................................................

................................................................................................................... .................................................................................................... ...............

...................................................................................................................





Pasphoto



3 x 4 cm



















Lampiran 22 : CONTOH KUTIPAN



a Kutipan langsung tidak lebih dari 5 baris

(diketik dua spasi dan dimasukkan dalam teks)



Efektifitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkatan keberhasilan kegiatan

Manajemen dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan lebih dahulu (Ya’gub, 1984:39).



b. Kutipan langsung lebih dari atau sama dengan 5 baris.

(diketik satu spasi dan terpisah dari teks).



Efektifitas organisasi adalah suatu keadaan yang mengandung pengertian mengenai terjadinya suatu efek yang dikehendaki.Kalau seseorang melakukan suatu perbuatan dengan maksud tertentu yang memang dikehendaki, maka perbuatan tersebut dapat dinyatakan efektif kalau menimbulkan akibat atau mencapai maksud sebagaimana yang dikehendaki (The Liang Gie, 1986:88).



Kutipan tidak langsung: menggunakan kata-kata sendiri

(diketik dua spasi dimasukkan dalam teks).

Walapun difinisi tentang efektifitas berbeda-beda antara satu penulis dengan penulis lainnya, namun pada intinya mereka mengataklan bahwa efektifitas tersebut berkaitan dengan pengukuran kinerja suatu organisasi. Artinya, sejauh mana organisasi tersebut dapat mencapai tujuan-tujuannya dengan menggunakan sumber daya yang tersedia (Ya’cub, 1984; Ibrahim,1983; Steers, 1983; The Liang Gie, 1988;Tannembaum, 1984).

Lampiran 23: CONTOH PENOMORAN BAB, ANAK BAB, DAN PARAGRAF



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA



A Pengawasan

1 Pengertian

2 Jenis dan Obyak Pengawasan

3 Tujuan Pengawasan

4 …………………..



B Efektifitas Organisasi

1 ………………..

2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektifitas.

3 Ukuran Efektifitas Organisasi

a. ……………

b. ……………

4 ………………..

a. …………….

(a) …………

(b) …………

b. ………………

5 Produktifitas Kerja

Berdasarkan asumsi bahwa pengawasan mempengaruhi efektifitas kerja, maka beberapa peneliti telah melakukan penelitian tentang halini. Beberapa penelitian yang penting untuk dikemukakan adalah:

(1) ………………………………….

(2) …………………………………




Lampiran 26 : CONTOH DAFTAR PUSTAKA



Pengetikan buku, jurnal, dan artikal yang digunakan sebagai bahan referensi, dilakukan seperti dibawah ini.

(1) Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka adalah satu spasi.

(2) Bari kedua tiap buku (jurnal, artikael lain) referensi diketik menjorok kedalam lima ketukan.

(3) Judul buku diketik miring (kalau ada huruf miring atau elite); semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul.

(4) Kalau judul artikel yang digunakan merupakan bagian dari suatu buku (misalnya, beberapa artikel dengan penulis berbeda diedit dalam satu buku), maka yang diketik miring adalah judul bukunya (judul artikelnya tetap diketik dengan huruf biasa)

(5) Judul jurnal tidak diketik dengan huruf miring (elite); yang diketik dengan huruf miring ; adalah nama jurnalnya; hanya huruf pertama judul dan huruf pertama subjudul yang diketik dengan huruf kapital, lainnya dengan huruf kecil.

(6) Jarak spasi baris akhir suatu buku (jurnal, artikel lain) dengan baris pertama buku (jurnal, artikel lain) berikutnya adalah satu setengah spasi.

(7) Urutan pengetikan adalah:

(a) Buku

· nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, di mulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.); dan seterusnya.

· Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.).

· Judul buku, diketik dengan huruf miring (elite) atau diberi garis bawah; semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.).

· Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit (yang dapat didahului dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik dua ;dan

· Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.);

Masing-masing dengan jarak dua ketukan, kecuali kota tempat penerbit dan

nama penerbit berjarak satu ketukan.



(b). Artikel yang diedit dalam suatu buku

· nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.)

· tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.)

· judul artikel, tidak diketik dengan huruf miring (elite) atau diberi garis bawah; semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.);

· nama editor (atau editor-editornya), diketik dibelakang kata ‘Dalam’ dan dimulai dengan nama depannya (diketik singkatannya), diikuti nama belakang (diketik lengkap), diakhiri dengan tanda titik dua

· judul buku diketik dengan huruf miring atau diberi garis bawah; semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.) ;

· kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit (yang dapat didahului dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik dua ; dan

· nama penerbit diakhiri dengan tanda titik (.) masing-masing dengan jarak dua ketukan, kecuali kota tempat penerbit dan nama penerbit berjarak satu ketukan.



(c). Jurnal

· nama penilis, baik penulis Indonesia maupun dengan bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatannya) diakhiri denga tanda titik (.).

· tahun terbit diakhiri tanda titik (.)

· judul artikel, tidak diketik denga huruf miring atau diberi garis bawah; semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judu dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik

· nama jurnal, diketik dengan huruf miring atau diberi garis bawah, diakhiri dengan tanda koma (,);

· nomor halaman, tidak diketyik dengan huruf miring; nomor halaman ini diketik mulai dari halaman awal sampai dengan akhir artikel.



(d). Artikel lain

pada prinsipnya mengikuti aturan pada butir (a), (b) dan (c) diatas.



(8). Apabila dua referensi atau lebih yang digunakan, nama penulisnya sama, maka nama penulis pada referensi kedua tidak ditulis lagi; nama penulis diganti dengan garis bawah sebanyak tujuh ketukan.




BUKU

Contoh : (besarnya huruf sesuaikan dengan ketentuan)



Bandura, A. 1977. Social Learning Theory. Englewood Cliffs, New Jersey; Prentice-Hall.

Atau :

Bandura, A. 1977. Social Learning Theory. Englewood Cliffs, New Jersey; Prentice-Hall.



Artikel Diedit dalam suatu Buku

Contoh : (besarnya huruf sesuaikan dengan ketentuan)



Lewin,K. 1958. Group decision and socal change. Dalam E.E. Maccoby, T.M. Newcomb, & E.L. Hartley (Eds.), Reading in social Psychology.3rd edition. New York: Holt, Rinehard, & Winston.

Atau

Lewin,K. 1958. Group decision and socal change. Dalam E.E. Maccoby, T.M. Newcomb, & E.L. Hartley (Eds.), Reading in social Psychology.3rd edition. New York: Holt, Rinehard, & Winston.



Jurnal

Contoh : (besarnya huruf sesuaikan dengan ketentuan)



Bell, S.M. 1970 the development of the concept of the object as related to infant-mother attachment. Child Development, 41: 191-311.

Atau

Bell, S.M. 1970 the development of the concept of the object as related to infant-mother attachment. Child Development, 41: 191-311.





Artikel Lain

Mulder, N.1984. Kebatinan dan Hidup Sehari-hari Orang Jawa: Kelangsungan dan Perubahan Kulturil. Diterjemahkan oleh A.A. Nugroho. Jakarta: Gramedia.

Atau

Mulder, N.1984. Kebatinan dan Hidup Sehari-hari Orang Jawa: Kelangsungan dan Perubahan Kulturil. Diterjemahkan oleh A.A. Nugroho. Jakarta: Gramedia.